Sorai
SORAI
Di Ruang
yang penuh debu, menciptakan tawa menjadi sendu
Malamku
kelabu, mengingatkanku pada sosok yang masih abu-abu,
Nama
yang menjadi imajinasi logikaku, rasamu menjadi fiksi dalam kisahku
Ragamu
hanya tinggal bayangan semu, yang menjadikan nya ilusi dari ceritaku.
Aku menyebutnya
bumi, karena terlalu luas untuk ku isi penuh
Sedangkan
aku tak memiliki sesuatu yang spesial, yang membuatnya terisi utuh.
Dirimu
masih menjadi sosok yang selalu ku perjuangkan ketidakmungkinannya,
Masih
menjadi buku yang halaman nya belum sempat aku baca isinya,
Dan
kamu adalah kebohongan yang tidak akan ku cari tahu kebenarannya.
Setelah
ini kau biarkan diriku berkelana kemana lagi tuan?
Ku
bawa jauh ke ujung laut, tetapi tetap wajahmu yang terpaut,
Berat
untuk bersorai kepada kehilangan dan keikhlasan,
Walau
pada akhirnya tak jadi satu, namun bersyukur pernah bertemu.
Jika
pertemuan di rayakan dengan sukacita
Perpisahan
pun dirayakan dengan selayaknya.
Selamat
beranjak setelah memberi jejak,
Selamat
berkelana Tuan. Terima kasih, aku merelakanmu.
Created
by : Carisa Dona Bela
0 Response to "Sorai"
Posting Komentar