Devil
DEVIL
Lokasi :
Disebuah hutan belantara dimalam gemerlap yang sunyi terdapat lah sebuah tempat
ibadah bagi kaum kristiani.
Karakter utama
Michael - Sang
pendeta pemburu iblis
Raksa - Sang
Pastor pemburu iblis sekaligus paman Jennifer
Jennifer -
Seorang gadis yang menjadi incaran iblis
Van - Seorang
pembunuh iblis
Tommy - Dosen
pembimbing
Michael sang pendeta yang berasal dari Italia dikirim
langsung ke Derma Island untuk mengurus pesoalan disana. Raksa pastor disebuah
Gereja di Derma Island. Jennifer gadis yang ingin mengajar dipulau Derma Island
untuk materi akhir kuliahnya. Van orang pilihan yang sengaja ditujukan untuk
memburu iblis. Akankah mereka berhasil menyelamatkan dunia dari kegelapan?
(Adegan 1 : Pengenalan)
Cast : Van , si iblis
Van: (bergegas melesat kehutan untuk mencari iblis) Masih
ada ya makhluk menjijikan kayak lo dialam ini! Bahkan wajah lo lebih buruk dari
bangkai manusia!!
Iblis: (menatap van dengan mata memerah) Sialan kau
pemburu iblis sedang apa disini?
Van: (menampilkan senyum tipisnya) Apalagi kau pikir?
Tentu saja ingin membunuh makhluk menjijikan seperti mu dari dunia ini
Van pun menancapkan pisau nya untuk membunuh si iblis dan
si iblis pun berubah menjadi batu merah pertanda nyawanya telah habis dibakar.
Kenudian ia pun melesat pergi kedalam hutan belantara untuk mencari iblis
lainnya.
(Adegan 2 : Gereja)
Cast : Jennifer, Raksa, Tommy
Jennifer: (menatap lesu) Yaampun tugas akhirnya harus
banget nih pergi kepulau itu pak?
Tommy: (menandatangani surat) Ya nak sesuai jurusan yang
kamu ambil tugas akhirmu adalah mengajar disalah satu sekolah yang ada disana!
Jennifer: (Bergegas keluar) Alangkah baiknya gue telepon
paman Raksa untuk mengurus kamar dirumahnya
Raksa: (mengangkat telepon) Ya ada apa Jen?
Jennifer: (menjawab sambil menjelaskan) Jadi aku ada
tugas untuk melakukan pengajaran untuk tugas akhir perkuliahan yang akan
dilakukan dipulau derma! Bisakah paman menyediakan kamar untuk aku?
Raksa: (Menghela nafas berar) Baiklah hati hati berikan
paman kabar jika kamu sudah sampai!
Jennifer: (Tersenyum dan girang) Yeay terimakasih paman
love you!
(Adegan 3 : Rumah raksa)
Cast: Jennifer, Michael, Raksa
Jennifer: (Mengetuk pintu) Selamat siang apakah ada orang
didalam?
Michael: (Mendengar ada yang mengetuk lalu membukakan)
Selamat siang nona Jennifer silahkan masuk paman Raksa ada didalam!
Jennifer: (Tertegun melihat pria tampan) Ah baiklah bisa
antar saya?
Michael: (Mengangguk dan berjalan lebih dahulu) Mari nona
saya antar keruangan paman Raksa!
(Adegan 4 : Ruang kerja raksa)
Cast: Raksa, Jennifer
Raksa: (tersenyum melihat keponakannnya) Selamat siang
keponakanku!
Jennifer: (tersenyum dan memeluk pamannya) Hai paman
udahl lama gak ketemu ya!
Raksa: (Mengangguk) Benar terakhir ketemu kamu baru awal
kuliah sekarang sudah mau lulus saja! Tadi diantar Michael ya?
Jennifer: (Tersenyum malu) Iya paman! Dia tinggal disini
kah?
Raksa: (Mengangguk dan melepas pelukan) Iya dia tinggal
disini sudah lumayan lama! Apa kamu menyukainya? Hahaha
Jennifer: (menutup mukanya yang memerah) Ihhh paman
jangan begitu tapi harus kuakui aku menyukainya!
Beralih ke sebuah hutan belantara disinilah Michael
sedang melakukan pencarian iblis yang suka menggangu masyarakat dipulau Derma.
(Adegan 5 : Hutan belantara)
Cast: Van, Michael
Michael pun bergegas menjalankan misinya untuk mencari si
iblis, tetapi ia malah melihat seseorang membunuh iblis itu terlebih dahulu.
Michael: (Menatap bingung) Siapa disana?
Van: (Menatap kearah michael lalu menodongkan pedangnya)
Ini adalah aku sang pemburu iblis
Michael: (Mengeluarkan pedang) Jangan bergerak sialan!!!!
Van: (senyum sambil mengarahkan pedang kepada Michael)
Apa kau belum puas wahai manusia bodoh?
Michael: (Terkapar kelelahan) Sialan bagaimana bisa?
Van: (Mendekati dan menatap remeh) Aku adalah manusia
setengah iblis
Pertarungan tak bisa dipungkiri meskipun akhirnya Michael
harus menanggung kekalahan karena Van adalah manusia setengah iblis sudah jelas
pertandingan ini tidak seimbang. Lalu Michael pun pulang dengan banyak luka
ditubuhnya. Sedangkan Van pun melesat pergi kedalam hutan belantara.
(Adegan 6 : Sekolah)
Cast: Jennifer, Michael
Pagi hari Michael pun sudah merasa fit dan ia diminta
untuk menjaga Jennifer. Jennifer pun mulai mengajar dengan didampingi Michael
sebagai bodyguard yang akan menjaga Jennifer lalu saat mengajar pun suasana
kelas terasa damai dan saat ingin pulang ia bersama Michael berjalan diarea
sekolah.
Michael: (Berjalan sambil memakan permen) Cuaca hari ini
begitu cerah bukan?
Jennifer: (Mengulurkan tangan) Kita belum berkenalan
secara resmi aku Jennifer mahasiswa semester akhir!!
Michael: (Menjabat tangannya) Michael! Sepertinya aku
harus memanggilmu kakak karena usiaku baru menginjak 20 tahun!
Jennifer: (kaget mendengarnya) APA? Apakah benar? Wajahmu
sangat dewasa untuk usia 20 tahun
Michael: (Tertawa) Mungkin karena aku suka berburu iblis
bersama pamanmu!
(Adegan 7 : Bukit)
Cast: Michael, Raksa, Jennifer, Van
Van melesat dan menancapkan pedangnya kepada jantung
iblis dibukit Jangsan, kemudian ia pun mengambil baru merah lalu mulai berjalan
keatap gunung tersebut.
Jennifer: (Menghela nafas) Aku menyesal mengikuti kalian
berdua untuk naik kebukit ini!!!
Michael: (Tertawa puas) Hahaha kita hampir sampai kak!!
Bertahanlah sebenetar lagi!!
Raksa: (Tersenyum) Semangat Jen kita hampir sampai!!!
Mereka bertiga pun sampai lalu hal yang mereka lihat
pertama kali adalah banyak nya iblis yang menetap disana. Raksa dan Michael pun
menjaga Jennifer dengan sigap
Michael: (Menatap jijik) Sialan makhluk seperti ini lagi
yang harus kuhadapi!!!
Jennifer: (Bersembunyi dibelakang Michael) Itu apa
pamam?Monster menjijikan
Raksa: (Menatap lurus kedepan) Ini adalah iblis yang berkeliaran
dipulau ini
Jennifer: (Menatap jijik) Sialan menijikan.
Namun tiba tiba datanglah pemuda dengan sigap berdiri
didepan Michael dan Raksa. Dia adalah Van sang manusia setengah iblis lalu ia
pun mulai melesatkan pedang menyerang kawanan iblis tersebut. Michael pun
mengikuti Van melawan iblis itu, namun Raksa hanya menggunakan senapan yang
berisi peluru air suci untuk memusnahkan mereka bersama Jennifer.
Michael: (menatap Van) Sialan apa manusia iblis sepertimu
tidak pernah merasa lelah? Aku saja sudah merasa lelah sekali sialan
Van: (Menatap dan memukul pelan perut Michael) Bahkan aku
tidak bisa merasakan sakit karena aku adalah manusia setengah iblis
Michael: (Merasa sakit dan memegang perutnya) Sial bahkan
kau memukul pelan sudah sesakit ini!
Michael dan Van pun menyerang kawanan iblis hingga banyak
batu merah yang tergeletak hingga Michael pun pingsan karena kelelahan
bertarung berbeda dengan Van yang mengumpulkan batu merah itu untuk dikoleksi.
Raksa: (Menatap Jennifer) Apa kau tidak apa apa? Jika
terjadi sesuatu kepadamu aku akan gila sialan!!!
Jennifer: (Meringis kesakitan) Hanya luka kecil tidak
usah dipikirkan! Liatlah Michael pingsan!
Raksa, Van, dan Jennifer pun membawa Michael ke Gereja
untuk diobati dan dibersihkan lukanya. Sedangkan Van pun melesat pergi setelah
membantu Michael, Raksa, dan Jennifer.
(Adegan 8 : Halaman Gereja)
Cast: Van, Michael, Raksa
Michael: (Tersenyum) Terima kasih telah menyelamatkanku!!
Walaupun jika Tuhan tidak memberiku tugas untuk membunuh iblis lagi!! Aku akan
tetap menjaga setiap orang yang kusayangi
Raksa: (Menepuk pundak Michael) Kau bertumbuh dengan baik
nak (Raksa pun bergegas kedalam)
Van: (Mengucap terimakasih dan melesat pergi) Terima
kasih atas pengorbanan mu sialan
Lalu Michael dan Jennifer pun menatap matahari terbenam
melalui balkon rumah yang ada disana. Berdoa kepada Tuhan agar selalu memberi
penjagaan kepada mereka. Mereka juga meminta agar kegelapan selalu kalah
Writen by : Jonathan Lukita
0 Response to "Devil"
Posting Komentar