Seorang atlet muda voli mengikuti kejuaraan karna dipandang sebelah mata
Seorang atlet muda voli mengikuti kejuaraan karna dipandang sebelah mata
Alifi Mahmud Badrudin, seseorang atlet
muda yang sudah mengikuti berbagai kejuaraan perlombaaan voli. Atlet muda ini juga biasa
dipanggil Mahmud, perjalanan Mahmud untuk mencapai apa yang ia inginkan tidak
lah mudah banyak rintangan yang harus Mahmud hadapi baik secara fisik dan
mental yang ia terima. Mahmud memulai perjalananya dimulai pada tahun 2022
sampai sekarang.
Mahmud lahir diJakarta, 19 September 2005 yang
sekarang menetap diTangerang Kutabaru Agung. Dengan berat badan 73kg dan
mencapai tinggi 186cm menjadikan tubuh yang ideal dan cocok bagi seorang atlet
voli. Mahmud adalah lulusan SMK Telkom Jakarta dan sekarang ia sedang menempuh
perguruan tinggi di Universitas Negri Jakarta dengan fakultas olahraga prodi
pendidikan kepelatihan olahraga atau yang biasa disebut PKO. Dengan usia 18
tahun yang terbilang masih muda ia mampu untuk mengikuti banyak kejuaraan
perlombaan.
Dengan waktu yang singkat Mahmud juga
sudah terbilang banyak sekali memenangkan pertandingan. Perjalanan Mahmud tidak
lah mudah untuk mencapai kemenangan ini, fakta unik dari atlet muda ini pada
awalnya ia sering mendapat bullyan bahwa ia seseorang yang tidak bisa apa-apa
dan tidak bisa main voli. Ia juga dipandang sebelah mata dan diremehkan dan
karna hal-hal negative yang ia terima dari lingkungannya menjadikan bullyan itu
adalah motivasi yang kuat untuk Mahmud bisa membuktikan bahwa ia mampu dan ia
bisa.
Tentu banyak sekali hal yang harus rela
dikorbankan contoh nya seperti waktu, mental dan tenaga waktu yang ia pakai
hanya untuk berlatih dan berlatih. Mahmud adalah seseorang yang gigih untuk
pencapainnya, dengan usia nya yang masi muda Mahmud rela menghabiskan waktunya
untuk mencapai keinginannya untuk menjadian diri nya seorang atlet voli. Tenaga
yang pasti cukup melelahkan untuk seorang atlet, berlatih fisik hampir setiap
hari. Mental yang pada awalnya selalu diuji dilingkungannya bahkan didalam
pertandingan maupun saat ia latihan.
Seseorang yang tidak mudah menyerah,
bekerja keras dan tidak sombong itu semua mampu untuk membawa Mahmud mencapai
kemenangan nya dalam setiap pertandingan. Disetiap kemenangan demi kemenangan
menjadikan lawan yang ia hadapi juga tidak mudah tingkat demi tingkat Mahmud
lalui. Tetapi juga ada moment berkesan dalam dalam setiap pertandingan yang
terjadi salah satu moment yang berkesan bagi Mahmud adalah bertemu pemain pro
liga dan berhasil menahan serangan, karna lawan pro liga ini sudah setara
dengan lawan atau pemain tingkat internasional.
Setiap moment final dalam perlombaan juga
menunjukan semangat dan terkesan rasa yang tidak pernah dilupakan oleh Mahmud,
karna saat final dimulai para tim dan tim lawan melakukan aksi yang terbaik dan
melelahkan tentunya tapi mengasikkan. Serangan, perlawanan, pertahanan pada
final sangat menentukan nilai akhir bagi sebuah tim untuk mencapai kemenangan.
Mental dan tenaga yang baik diuji saat final dimulai “ menurut saya moment
berkesan juga ada di final dimana kita para tim mengerahkan seluruh tenaga dan
melakukan yang terbaik. Dan saat kedua tim seri moment menegangkan tapi
mengasikan juga terjadi tapi setelah itu kemenangan ada ditim saya. Membuat
kelelahan tenaga terbayar, seperti adrenalin mulai membara sangat mengasikkan”
ucap jelas Mahmud pada wawancara.
Setiap atlet menjadikan cedera adalah
moment yang tidak baik seperti mimpi buruk salah satunya adalah Mahmud. Mahmud
kerap kali mengalami cedera kaki yang membuat ia susah untuk berlatih dan
melompat tidak maksimal. Karna bagaimana pun seorang atlet hal terpentingnnya
adalah kesehatan secara fisik, sangat sulit jika seoarang atlet menjalani
pertandingan atau latihan dengan fisik yang terluka atau cedera. Bagi Mahmud
sada perasaan bimbang dan gelisah saat mengahadapi situasi seperti itu, tetapi
ia selalu sadar bahwa ini adaah bagian dari proses yang harus ia lalui. Terus
berlatih dan berdoa yang bisa dilakukannya tanpa mengenal menyerah.
Perjalanan kemenangan Mahmud mengikuti
kejurnas U-17 tahun 2022 – 2023, PIALA GUBERNUR U-18 JUARA 2 TAHUN 2022,
PORSENI NU NASIONAL JUARA 3 TAHUN 2023M, INVITASI MAHASISWA NASIONAL JUARA 2
TAHUN 2023, VOLLACI NASIONAL (IPB) JUARA 2 TAHUN 2023, PIALA KEMENPORA JUARA 2
TAHUN 2023, dan yang terakhir FIKES CUP ESGUL JUARA 1 TAHUN 2023.
Setiap moment rasa-rasa yang ia terima
Mahmud sudah menghadapinya dengan perjuangannya mencapai titik sekarang. Dalam
kurun waktu setahun lebih Mahmud mampu memenangkan kejuaraan-kejuaraan tersebut
dengan sangat baik. Kini Mahmud sudah bisa membuktikan kepada semuanya bahwa ia
bisa dan ia mampu untuk bermain hingga menjadi atlet dengan perjuangannya
sampai sekarang. Tetapi penghasilan perjuangan yang ia dapatkan sekarang tidak
berhenti sampai disitu karna voli sudah menjadikan nya sebagai hobby, maka ia
masi terus melanjutkan nya ke tingkat yang lebih tinggi lagi.
0 Response to "Seorang atlet muda voli mengikuti kejuaraan karna dipandang sebelah mata"
Posting Komentar