Duniaku

Pict by Rovina Cai

DUNIAKU

Kesengsaraan tanpa jembatan menepi menuju tak terhingga

Kematian seolah menjadi buah langka yang ingin digapai

Tangisan diabaikan, amukan dibungkam, langkah dihentikan

Harapan menghilang bersama percikan darah

Jeritan tidak berarti di depan tubuhmu

Mata yang indah kini melebur

Tangan hangat kian membeku

Dulu kamu berdiri gagah, sekarang kamu menyatu dengan tanah.

Mereka berjalan, aku terhenti

Perasaan kacau tiada obat terasa menyiksa

Pagi hari tanda akhir

Siluet tajam kembali terlintas

Penyesalan tidak pernah padam

Hembusan napas adalah tempatmu berlabuh

Awalnya duniaku adalah kamu, namun itu dulu.

Karena yang mati akan tetap mati

Writen By Fransisca

Type : Poetry