Penantian Berharga

 

Source : www.soundcloud.com

Penantian Berharga

Chris, dahulu adalah seorang anak kecil yang bersekolah di suatu sekolah dasar swasta (SDS) yang berlokasi tepat disamping gereja tua di suatu daerah pelosok dan terpencil kota tangerang . saat itu aku menduduki kursi kelas 5 sd, dimana zaman dahulu berada di kelas 5 adalah suatu hal yang membanggakan dan menyenangkan bagiku. “hanya beberapa tahun lagi aku akan lulus dari sekolah tingkat dasar, sangat membanggakan bukan?”. dan hal yang sangat menyenangkan bisa memiliki banyak teman di masa kanak-kanak ku. aku memiliki 5 orang sahabat dan hampir setiap hari kita bermain dan bercanda riang ditaman sekolah. mereka yang selalu ada disaat senang dan susah, ya sebut saja mereka Daniel, Yehezkiel, dan Jojo. Daniel, Ia sedikit gemuk, memiliki kulit agak kecoklatan, memakai kacamata mean sebab Dia memiliki kendala dengan mata Nya. kemudian Yehezkiel, teman kuyang satu ini dikenal dengan anak laki-laki yang tampan sebab memiliki kulit yang putih dan proposional tubuh yang stabil selain itu juga cukup cerdas dan ahli dalam menggambar. Dan yang terakhir adalah jojo, memiliki tubuh yang lumayan tinggi, berkulit coklat, dan dia memiliki tanda lahir yang terlihat pada keningnya sehingga ia dijuluki dengan panggilan “Jopel”, (JoJo tompel). selain itu sewaktu masih menduduki bangku sekolah dasar Jojo sering sekali buang air besar dicelana, sehingga teman-teman lainnya gemar membully Jojo, tapi mau bagaimana lagi memang tidak sewajarnya Jojo masih memiliki kebiasaan buruk seperti itu di usia nya sekarang.

Ya itulah mereka ”banyak dan bermacam-macam jenis permainan aku mainkan bersama mereka saat jam istirahat Sekolah. Permainan-permainan tradisional seperti tak benteng, petak umpet, petak jongkok, lompat tali, hingga bermain gambaran. Memang terlihat cukup sederhana, tetapi kebersamaan dengan teman-teman tercinta membuat laju waktu menjadi terasa begitu cepat hingga jam istirahat kami berlalu dan kami harus kembali ke kelas dan mengikuti proses belajar mengajar kembali. namun saat proses belajar mengajar aku dan juga sahabat-sahabatku memusatkan fokus pada materi yang diterangkan oleh Bapak/Ibu Guru, kami semua bertekad untuk mendapatkan nilai yang bagus dan saling memperebutkan ranking tertinggi dikelas. Keseruan kami pun masih terus berlanjut, tak hanya memainkan permainan tradisional akan tetapi kami juga gemar mengusili satpam yang bernama Pak eddy, Pak eddy biasanya duduk dipos satpam yang telah disediakan saat jam istirahat tiba beliau ditugaskan untuk membunyikan bel yang menandakan jam istirahat telah tiba, bel sekolah tepat berada dilantai dua dimanak kelas kami yaitu kelas 5 Sd juga berada dilantai tersebut, dengan keusilan kami. kami sering membuat Pak eddy kerepotan dan kesal, kami menunggu momen ketika Pak Eddy bergegas naik ke atas dan menekan bel sekolah, kemudian kami mendahului pak Eddy menekan bel sekolah sebelum Ia menekan belnya. Pak eddy pun kembali turun dengan raut wajah yang kesal, lalu kami tertawa terbahak-bahak sambil lari menuju kedalam kelas. hingga beberapa bulan kemudian, masa-masa tanpa di sadari masa-masa itu sangat cepat berlalu hingga aku bertemu dengan sorang gadis kecil yang cantik nan imut parasnya, “Regina Michaella” namanya.  Sebelum hari itu aku tak pernah melihatNya, pantas saja rupanya setelah aku mendapat informasi tentang diriNya, Dia merupakan seorang siswi pindahan dari sekolah Citra bungsu yang baru saja satu hari yang lalu mendaftar menjadi siswi baru disekolahku. “lumayan dapat informasi walau sedikit” ujarku dalam hati saat aku bisa mengetahui sedikit tentangnnya. Hari-hari ku tetap berjalan seperti biasanya setiap jam istirahat aku bermain bersama teman-teman, namun saat aku sedang berlari menuju ke arah tangga tak sengaja aku mengalihkan pandanganKu ke arah kantin sekolah dan tak sengaja pula aku melihatNya sedang membeli jajanan bersama seorang teman baruNya, saat itu aku hanya terdiam dan terpukau dengan senyuman manisNya yang hanya dapat kupandang dari kejauhan. “aduh sayang banget momen ini, Dia kan jarang keluar kelas”. Kuucapkan itu dalam hatiku sebab Aku adalah seorang anak laki-laki yang sangat sulit untuk dapat bisa melakukan pendekatan dengan seorang wanita, entah kenapa dan ada kendala apa akan tetapi setiap kali aku berbicara dengan wanita aku mengalami rasa cemas yang begitu hebat, sekujur tubuhku gemetar dan dipenuhi dengan keringat. Sebab itu ada sebuah penyesalan dalam hati kecilKu, “Mengapa Aku begitu takut dengan wanita?”. Sampai bel masuk berbunyi dan aku tak bisa melihatnya lagi karna kami harus kembali masuk ke kelas masing-masing. dan dihari-hari berikutnya pun aku hanya bisa mengulangi hal yang sama, aku hanya bisa meratapi dirinya dan menyimpan rasa di lubuk hati kecilKu, ternyata tidak hanya diriku. teman-teman sebayaku juga banyak yang mengagumi Regina, rasa cemas dalam hatiku semakin menggebu-gebu takut jika orang lain akan memiliki nya terlebih dahulu. “Cinta monyet ini sangat lah indah” Namun sangat di sayangkan hanya 1 setengah tahun aku bisa merasakan 1 sekolah dengan regina. Selang beberapa bulan setelah pengumuman kenaikan kelas Regina harus kembali pindah sekolah, menurut yang aku dengar alasan nya berpindah sekolah karna jarak tempuh dari rumahnya ke sekolah SDS Bethesda Pasar Baru terlalu jauh, sehingga mama Regina memutuskan untuk memindahkan Regina ke sekolah yang lebih dekat dari Rumahnya.

Kini Aku harus merasakan rasa sedih karena tidak bisa lagi kupandangi paras indah Nya. Aku harus kehilangan wanita yang menjadi cinta pertamaKu “walaupun hanya cinta Monyet” (Cinta sesaat). Sejak saat kepergian Regina aku kurang merasa semangat saat menjalani kegiatan belajar mengajar. kujalani hariku tanpaNya hingga hari kelulusan di umumkan.

Setelah 4 Tahun lamaNya Aku tak pernah melihatNya lagi. “entah mimpi apa aku semalam. Saat Aku hendak masuk ke balkon Gereja untuk beribadah pada hari minggu itu, tak disangka-sangka Detik itu aku melihatnNya kembali untuk kesekian kalinya, hatiku merasakan bahagia yang luar biasa yang mungkin tidak dapat aku utarakan dengan kata-kata , jantungku juga berdebar dengan sangat kencang. Dengan wajah berkeringkat karna rasa gugup Aku masuk kemudian duduk dikursi paling belakang balkon (tenpat duduk favoritku). sungguh memuji Tuhan dan bersyukur bisa meilhat Nya kembali dirumah Tuhan, dan yang lebih tak aku sangka lagi “mengapa Dia bisa berGereja disini juga. saat itu kami sudah sama-sama berada di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Penyesalan kembali menghantuiku karena nyali pengecut ku ini yang tak berani untuk bertegur sapa dengan Nya. sehingga Aku harus menunggu Nya keluar terlebih dahulu baru aku yang keluar setelah Ia sudah keluar. Ibadah telah selesai dan Aku pulang mungkin juga Dia pulang atau makan terlebih dahulu atau mungkin bermain dengan teman nya dulu “ah entahlah, biarkan saja”. Di Gerejaku, Aku adalah seorang guru sekolah minggu atau dapat dikatakan sebagai aktivis Gereja untuk Anak-anak, hingga ada suatu moment saat Guru-guru sekolah minggu sedang berkumpul ketua sekolah minggu memberi sebuah pengumuman bahwa “kita akan bertambah 1 anggota lagi”. Aku pun sedikit penasaran siapakah dia?, salah seorang dari kami ada yang bertanya “siapa tuh kak?”, “Itu Regina Michaella cucu nya opung”. mendengar hal tersebut membuat Aku semakin binggung dengan keadaan ini, entah apa yang telah terjadi tetapi jujur aku sangat senang bisa kembali aktif bersama disebuah organisasi gereja. Sejak Regina pelayanan di sekolah minggu ada rasa semangat yang begitu besar untuk aku datang ke Gereja setiap minggu. Tak terasa beberap minggu berlalu organisasi kami mengadakan acara “Hangout” ke daerah Bogor dan Aku pikir itu adalah moment yang tapat untuk bisa memberanikan diri untuk mendekati Regina, dan ya sejak acara itu hingga saat ini Regina berhasil menjadi kekasihku dan menjadi wanita yang paling Aku sayangi setelah Ibuku.


SELESAI


Written by Rivaldi Yesaya Surya

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

  • Keluarga Kecil yang KehilanganSource : www.pinterest.com“Hey, dasar kau anak tak tau diri!” begitulah ucapan pertama kalinya yang keluar dari mulut seorang Ayah yang seda… Read More...
  • GoalabyrinthLabirin, dalam konsepnya, adalah sebuah struktur kompleks yang terdiri dari serangkaian jalan-jalan, gang-gang, atau lorong-lorong yang sali… Read More...
  • Mengukir HarapanSource : www.pinterest.comDalam ketenangan kota kecil yang tersembunyi, cerita Rosea dan keluarganya terbentang sebagai tanda bahwa di balik… Read More...
  • Tytan, Si Anak Magang Tytan, Si Anak Magang   Hal ini yang sudah lama wanita itu tunggu. Sebagai mahasiswi cerdas yang sudah bertahun-tahun diam-diam… Read More...
  • Si Gaun MerahSource : Buku Kisah Tanah Jawa: Jagat Lelembut, Gagasmedia Si Gaun merah          &n… Read More...

0 Response to "Penantian Berharga"

Posting Komentar